Fluoridation & Preventive Dentistry
Perawatan pencegahan kerusakan gigi, antara lain mencakup:
- Dental Health Education. Diberikan kepada orang tua maupun langsung ke anak yang sudah dapat diberi pengertian.
- Menjaga kesehatan mulut
– Dengan menunjukkan cara yang baik untuk menyikat gigi, jangan sampai ada sisa-sisa makanan yang tertinggal dalam mulut.
– Menganjurkan untuk memakan makanan yang bisa membantu kebersihan mulut - Nutrisi yang baik. Memberikan makanan yang bergizi tinggi pada anak-anak dan Ibu hamil
- Mengerjakan prophylactic odontomy, antara lain:
– Pada gigi sulung, fissure-fissure yang dalam dianjurkan untuk diisi dengan self-curing acrylic.
– Pada gigi tetap, fissure yang dalam dibuatkan preparasi dan ditambal dengan amalgam
– dan lain-lain. - Mengadakan pemolesan yang sempurna terhadap setiap tambalan untuk mencegah terjadinya caries sekunder
- Mempergunakan fluor untuk mencegah terjadinya dental caries. Penggunaan fluor dapat secara sistemik atau lokal.
Pemakaian fluor secara sistemik :
- Dengan water fluoridation.
- Pemakaian dalam tablet.
- Dicampur dengan makanan.
- Dicampur dalam obat tetes.
Pemakaian fluor secara lokal
- Topical application.
- Kumur-kumur.
- Melalui pasta gigi.
Untuk pemberian-fluor harus diperhatikan:
- Kadar fluor di dalam air suatu daerah.
- Intake fluor dari makanan daerah tersebut,n sehingga dapat dicegah pemberian yang berlebihan